Kerjasama dan Kelangsungan Bisnis

Ilustrasi kerjasama. sumber: PIxabay/rawpixel

Banyak cara dilakukan untuk melangsungkan sebuah bisnis. Salah satunya adalah melalui kerjasama. Dengan kerjasama, ada keuntungan yang diraih oleh kedua pihak atau lebih secara bersama-sama (tergantung berapa pihak yang bekerja sama). Misalnya dalam penetapan standar yang kemudian diadopsi oleh perusahaan otomotif dunia. Selain perkumpulan dari beberapa perusahaan otomotif, di dalamnya juga ada pemangku kepentingan yang sarat dengan berbagai pengalaman untuk kepentingan bersama.

Pada skala kecil seperti toko pun ada sistem kerjasama. Tanpa ada toko, seorang salesman akan kebingungan dalam penjualan; kecuali salesman tersebut memang beroperasi dari pintu-ke-pintu. Tapi produk yang dijual oleh salesman/penjual langsung dari perusahaan terdaftar APLI tidak sebanyak produk yang dijual oleh salesman kanvas yang bersinggah di berbagai toko dan etalase penjualan.

Service Rawat Mobil Surabaya pun berkutat dengan kondisi demikian. Selama perjalanannya kurang lebih setahunan lebih hingga saat ini, ada banyak salesman yang datang dari berbagai perusahaan yang melakukan penawaran kepada Autocare Mobil di Surabaya dimana produk mereka memang berurusan dengan layanan jasa Fortune Autocare Surabaya. Namun seperti yang dijelaskan sebelumnya, tidak mungkin juga 'duta perusahaan' tadi mendatangi masing-masing rumah karena kurang efektif: ada banyak tenaga dikeluarkan sementara masing-masing penghuninya belum mempunyai kebutuhan ke arah sana.

Selain itu, oknum salesman penipu agaknya membuat banyak salesman disamaratakan pula, jadi kondisi ini berimbas kepada seorang salesman yang mendatangi tiap rumah tadi. Apalagi jika penghuni yang sekaligus calon konsumen tadi telah memiliki sikap antipati terhadap kedatangan salesman maka kecil kemungkinan seorang salesman akan dapat menjual di lingkungan mereka. Hal ini kemudian diperkuat oleh adanya papan peringatan berdasar kesepakatan warga setempat: 'Salesman (atau juru jual) dilarang masuk' di sekitar lingkungan tersebut.

Sebuah gerai atau usaha seperti Rawat Service Mobil di Surabaya Barat akan lebih terbuka terhadap salesman dari perusahaan terkait selama kedua belah pihak menguntungkan satu dengan lainnya. Selain kedua pihak tersebut, konsumen pun dapat merasa keuntungan dari kerjasama tadi dari penggunaan jasa serta produknya. Jadi ada tiga pihak yang bergantung satu sama lain pada satu usaha macam Autocare Service Mobil Surabaya.

Pada bidang yang lebih luas, negara kita Indonesia pun bekerjasama dengan negara lain untuk memenuhi kebutuhan rakyat negara masing-masing. Seperti misalnya pembangunan infrastruktur di Indonesia ini: https://finance.detik.com/infrastruktur/d-3866392/ri-gandeng-jepang-bangun-terowongan-tol-tembus-bukit-barisan. Selain satu infrastruktur tadi, ada banyak lainnya yang juga berdasar kerjasama antar-negara. Pihak asing tersebut membutuhkan portfolio dan keuntungan dalam membangun sebuah projek, dan Indonesia mendapatkan keuntungannya sendiri dengan memenuhi kebutuhan masyarakat.

Komentar