Tak terasa hampir dua bulan kita sudah memasuki musim hujan (jika di Surabaya). Selama itu pula, Service Rawat Mobil Surabaya kedatangan banyak mobil yang berniat mencuci kendaraannya. Lho, memang apa untungnya mencuci saat musim hujan? toh nanti akan kotor lagi; begitu mungkin pemikiran banyak orang.
Namun apakah memang benar begitu?
Bisa jadi begitu, jika Anda mencucinya secara biasa... ^_^
Mungkin artikel berikut bisa menggugah Anda untuk rajin mencuci kendaraan selama musim hujan: http://otomotif.kompas.com/read/2015/01/04/100000015/Musim.Hujan.Tiba.Jangan.Malas.Cuci.Mobil; karena hawa dingin karena uap air yang terbawa oleh angin akan memberikan bermacam efek pada kendaraan. Mulai dari mudahnya jamur tumbuh karena cuaca yang lembap, serta bercak air membawa lumpur bersembunyi di sela-sela bodi mobil dan sela-sela yang susah terjangkau akan membuat air yang entah kandungannya (karena melewati banyak medan dan jalan) menetap sementara waktu di sana hingga kering karena menguap saat siang hari cerah atau saat mobil menjadi hangat karena cuaca serta mesin yang menyala.
Sebenarnya hampir tak ada bedanya jika Anda mencuci sendiri atau mencucinya di Rawat Service Mobil di Surabaya. Tapi mungkin yang membedakan adalah waktu yang dihemat. Karena biasanya ada beberapa karyawan Service Autocare Mobil Surabaya yang mengerjakan pencucian dan penyedotan debu dengan vakum dalam satu kali pencucian. Belum lagi jika menggunakan wax yang mencegah air menempel pada bodi mobil.
Musim hujan adalah sebuah kepastian di Indonesia, meskipun waktunya kadang meleset dari perkiraan semula. Hanya, sebagaimana karakter musim hujan yang basah, maka menjadi keharusan bagi kita untuk selalu mencucinya. Bahkan Kota Surabaya menjadi dobel menakutkan bagi pemilik kendaraan karena selain berada di dekat laut juga termasuk daerah industri, menurut referensi Service Rawat Mobil Surabaya Barat berikut ini: https://www.nissan.co.id/artikel/artikel-umum/Wajibkah-Cuci-Mobil-Setelah-Terkena-Hujan-Deras.html. Semakin meningkatnya pengguna ojek atau taksi berbasis aplikasi maka tentunya kebersihan kendaraan perlu dijaga. Dan mungkin sebagian besar dari kita memang kurang tergerak untuk membersihkan kendaraan saat kotor saja, yang kesimpulannya bisa didapat dari polling berikut: http://otomotif.liputan6.com/read/3120740/kebiasaan-cuci-motor-kalau-kotor-saja.
Terkadang orang pun menginginkan sesuatu yang bisa disiasati demi mengirit biaya dan lainnya. Dari yang bisa dibaca pada artikel berikut mungkin memang bisa disiasati: http://otomotif.kompas.com/read/2017/10/04/134200615/haruskah-mobil-selalu-dicuci-sehabis-kena-hujan-. Namun melihat dari kakteristiknya, agaknya kurang optimal melakukan pembersihan kendaraan semacam itu; hanya jika untuk sementara (dalam kisaran tiap hari) pun tak masalahlah. Dan selain itu mungkin memang perlu melakukan pembersihan menyeluruh secara rutin sekira seminggu sekali.
 |
| Ilustrasi hujan. Sumber gambar: pixabay/diego_torres |
Namun apakah memang benar begitu?
Bisa jadi begitu, jika Anda mencucinya secara biasa... ^_^
Mungkin artikel berikut bisa menggugah Anda untuk rajin mencuci kendaraan selama musim hujan: http://otomotif.kompas.com/read/2015/01/04/100000015/Musim.Hujan.Tiba.Jangan.Malas.Cuci.Mobil; karena hawa dingin karena uap air yang terbawa oleh angin akan memberikan bermacam efek pada kendaraan. Mulai dari mudahnya jamur tumbuh karena cuaca yang lembap, serta bercak air membawa lumpur bersembunyi di sela-sela bodi mobil dan sela-sela yang susah terjangkau akan membuat air yang entah kandungannya (karena melewati banyak medan dan jalan) menetap sementara waktu di sana hingga kering karena menguap saat siang hari cerah atau saat mobil menjadi hangat karena cuaca serta mesin yang menyala.
Sebenarnya hampir tak ada bedanya jika Anda mencuci sendiri atau mencucinya di Rawat Service Mobil di Surabaya. Tapi mungkin yang membedakan adalah waktu yang dihemat. Karena biasanya ada beberapa karyawan Service Autocare Mobil Surabaya yang mengerjakan pencucian dan penyedotan debu dengan vakum dalam satu kali pencucian. Belum lagi jika menggunakan wax yang mencegah air menempel pada bodi mobil.
Musim hujan adalah sebuah kepastian di Indonesia, meskipun waktunya kadang meleset dari perkiraan semula. Hanya, sebagaimana karakter musim hujan yang basah, maka menjadi keharusan bagi kita untuk selalu mencucinya. Bahkan Kota Surabaya menjadi dobel menakutkan bagi pemilik kendaraan karena selain berada di dekat laut juga termasuk daerah industri, menurut referensi Service Rawat Mobil Surabaya Barat berikut ini: https://www.nissan.co.id/artikel/artikel-umum/Wajibkah-Cuci-Mobil-Setelah-Terkena-Hujan-Deras.html. Semakin meningkatnya pengguna ojek atau taksi berbasis aplikasi maka tentunya kebersihan kendaraan perlu dijaga. Dan mungkin sebagian besar dari kita memang kurang tergerak untuk membersihkan kendaraan saat kotor saja, yang kesimpulannya bisa didapat dari polling berikut: http://otomotif.liputan6.com/read/3120740/kebiasaan-cuci-motor-kalau-kotor-saja.
Terkadang orang pun menginginkan sesuatu yang bisa disiasati demi mengirit biaya dan lainnya. Dari yang bisa dibaca pada artikel berikut mungkin memang bisa disiasati: http://otomotif.kompas.com/read/2017/10/04/134200615/haruskah-mobil-selalu-dicuci-sehabis-kena-hujan-. Namun melihat dari kakteristiknya, agaknya kurang optimal melakukan pembersihan kendaraan semacam itu; hanya jika untuk sementara (dalam kisaran tiap hari) pun tak masalahlah. Dan selain itu mungkin memang perlu melakukan pembersihan menyeluruh secara rutin sekira seminggu sekali.
Komentar
Posting Komentar